Kemah Alih Golongan SMK Kesehatan Purworejo 2015
Created by: Luhera Johan P.B.(PPL UMP 2015)
Seperti yang kita ketahui, dalam kepramukaan setiap siswa baru yang masuk kelas X baik SMA/SMK berarti wajib melaksanakan prosesi alih golongan dari Penggalang ke Penegak. Maka dari itu sekolah selalu mengadakan perkemahan alih golongan dari Pramuka Penggalang menjadi Pramuka Penegak. Di SMK Kesehatan Purworejo kegiatan tersebut dilaksanakan 2 hari (5 – 6 September 2015). Banyak orang mengatakan dan menganggap bahwa perkemahan tersebut hanyalah perkemahan yang biasa-biasa saja, namun sebenarnya perkemahan tersebut merupakan kegiatan yang sangat berarti bagi para pesertanya. Dikatakan berarti karena hanya dengan mengikuti perkemahan itulah para siswa yang baru saja menjadi siswa baru di SMK Kesehatan Purworejo dapat diterima menjadi anggota pramuka penegak Ambalan Jenderal Sudirman dan R.A Kartini Gudep 11. 06. 06. 107 / 108.
Peserta kemah alih golongan ini diikuti seluruh siswa kelas X, yang terdiri dari 7 peserta putra dan 87 peserta putri. Dimana keseluruhannya terbagi menjadi 12 Sangga (kelompok). Selain dihadiri oleh Kepala Sekolah, para pembina, dan guru, perkemahan ini juga dihadiri oleh mahasiswa dan mahasiswi program PPL Universitas Muhammadiyah Purworejo tahun 2015.
Ternyata tidaklah mudah untuk beralih tingkat dari Pramuka Penggalang menjadi Pramuka Penegak. Banyak tahapan-tahapan yang harus dilewati dan di jalani. Selama 2 hari tersebut para peserta perkemahan harus lulus uji dengan bersikap mandiri di lokasi perkemahan yakni di Lapangan Balai Prajurit Yonif 0708 Purworejo. Tidak hanya mandiri, kegiatan yang dibina oleh Bapak M. N. H Setiawan itu juga bertujuan untuk melatih mental dan fisik, memperkenalkan lingkungan, serta meningkatkan jiwa setia kawan para siswa. Maka dari itu para peserta wajib mengikuti serangkaian kegiatan yang sudah dijadwalkan oleh panitia.
Walaupun kegiatannya cukup padat, para peserta perkemahan tetap bersemangat dalam melaksanakan kegiatan demi kegiatan, hal tersebut terbukti dengan terlaksananya kegiatan tanpa halangan suatu apapun.
Selain kegiatan-kegiatan yang bersifat kepramukaan, dalam perkemahan ini juga banyak kegiatan perlombaan yang bertujuan untuk mengasah ketrampilan para peserta perkemahan dalam berbagai bidang, antara lain kecepatan, ketepatan, kekuatan, kerjasama, dan masih banyak lagi ketrampilan yang diasah disini. Kegiatan perlombaan tersebut sangat bermanfaat untuk menumbuhkan rasa kebersamaan para peserta perkemahan, karena dalam kegiatan tersebut dituntut kerjasama yang solid antar anggota kelompok.
Sebelum dilantik, peserta harus mengikuti upacara alih golongan. Kemah alih golongan dibuka pada hari Sabtu jam 12.30, oleh Bapak M. N. H Setiawan selaku Koordinator Pembina Pramuka SMK Kesehatan Purworejo. Dalam pembukaan kegiatan tersebut beliau menyampaikan pesan tentang manfaat kegiatan pramuka sebagai sarana untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter pada anak. Kemudian dilanjutkan dengan mendirikan tenda. Seluruh regu diberi waktu 2 jam untuk mendirikan tenda, waktu yang cukup lama, mengingat murid SMK Kesehatan didominasi oleh perempuan dan kondisi tanah di lapangan yang sedikit keras. Setelah membuat tenda semua anggota memasak untuk makan malam, sholat dan dilanjutkan materi sampai sebelum maghrib, lalu dilanjutkan shalat berjamaah dan melaksanakan pengajian bersama sampai selepas isya’. Malam harinya selepas shalat isya acara dilanjutkan dengan upacara api unggun dan penampilan pentas seni dari masing-masing sangga dan tak lupa pula penampilan dari dewan ambalan dan pembina pramuka. Acara tersebut berlangsung sampai sekitar pukul 22.00 WIB dan dilanjutkan istirahat untuk dilanjutkan acara pada hari berikutnya.
Pada dini hari, yakni pukul 01.00 WIB semua peserta perkemahan dibangunkan untuk mengikuti jalan malam dan acara renungan malam yang bertujuan untuk melatih mental serta pelantikan peserta pramuka dari penggalang menjadi penegak oleh Kepala Sekolah SMK Kesehatan Purworejo yang sekaligus sebagai Kamabigus yaitu Bapak Nuryadin S.Sos sampai pukul 04.00 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan melaksanakan sholat subuh, senam pagi dan masak untuk sarapan pagi.
Selesai sarapan seluruh peserta kemah diinstruksikan untuk membongkar tenda masing-masing sangga dan dilanjutkan dengan berbagai macam kegiatan outbond dan lomba masak. Selama kegiatan outbond berlangsung para peserta perkemahan begitu bersemangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, banyak hal-hal yang dianggap lucu oleh para peserta perkemahan seperti ketika mereka tidak hafal Dasa Dharma Pramuka maka peserta perkemahan akan mendapatkan hukuman dicoret mukanya menggunakan tepung warna. Hal inilah yang membuat peserta pramuka begitu menikmati kegiatan outbond ini. Selesai kegiatan outbond para peserta perkemahan diberikan materi baris-berbaris yang diampu langsung oleh pembina pramuka dan dilanjutkan dengan upacara penutupan. Seiring dengan berakhirnya upacara penutupan tersebut maka berakhir pula rangkaian kegiatan perkemahan tahun ini.
Semoga dengan perkemahaan Alih Golongan ini gudep 11.06.06.107/108 Ambalan Jendral Sudirman dan R.A Kartini semakin berjaya, dan semakin maju untuk tahun-tahun berikutnya. See yaa,,,,,