Purworejo – LDK Rohani Islam (ROHIS) SMK Kesehatan Purworejo dilaksanakan pada Sabtu (19/10) hingga Minggu (20/10). LDK Rohis diikuti oleh 20 anggota pengurus baru yang bertempat di SMK Kesehatan Purworejo dengan tema “Menjadikan Generasi Milenial Berkarakter Islami dan Ukhuwah Islamiah”.  Rohis merupakan salah satu organisasi sekolah yang bergerak dalam bidang kerohanian atau keagamaan. Kegiatan ini tentu saja untuk mentransfer nilai dari kepengurusan Rohis periode 2018/2019 untuk terus dapat melanjutkan program-program kerja keorganisasian.

“Tujuan dari diadakannya LDK Rohis kali ini yaitu transformasi nilai dari kepengurusan Rohis periode 2018/2019 kepada Rohis periode 2019/2020”, jelas Sindhi Ketua Umum Rohis.

Foto bersama seluruh Pengurus ROHIS 2019/2020 setelah outbound

Menurut Kepala Sekolah SMK Kesehatan Purworejo, Nuryadin, bahwa kunci dari sebuah kesuksesan adalah 3T yaitu Tertib Ibadah, Tertib Belajar, dan Tertib Organisasi. Untuk Mencapai 3T tersebut, setiap siswa/i harus memiliki akhlak yang anggun dan harus berintelektual yang unggul. Oleh sebab itu, Rohis periode 2019/2020 ini harus lebih simpatik, lebih menarik, lebih tenang, dan lebih meyakinkan.

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Untuk menjadi bermanfaat tidak bisa sembarangan, maka harus terus belajar dan mempelajari dengan betul-betul. Sebab, pengetahuan yang cukup akan memberikan obat yang tepat untuk setiap permasalahan di kehidupan ini”, terang Ustadz Hidayatullah. (Har)

Purworejo – SMK Kesehatan Purworejo Mengadakan Perkemahan Alih Golongan Pramuka pada Sabtu (5/10). Perkemahan ini merupakan perkemahan alih golongan dari Pramuka Penggalang menjadi Pramuka Penegak. Kegiatan ini berlangsung dari hari Sabtu pagi hingga Minggu siang (6/10) di Lapangan Tembak Yonif Mekanis Batalion 412 Purworejo. Perkemahan ini merupakan kegiatan wajib bagi siswa/i kelas X SMK Kesehatan Purworejo.

“Perkemahan alih golongan ini untuk siswa/i SMK Kesehatan Purworejo khususnya kelas X Kerawatan dan Farmasi dengan diikuti kurang lebih 150 peserta. Tujuannya untuk membentuk karakter seorang pramuka yang berjiwa tinggi, berjiwa sosial, dan berpendidikan tinggi. Serta untuk membentuk dan menguatkan mental mereka dan untuk melatih kebersamaan mereka agar mampu hidup mandiri,” jelas Abdul Haris Pembina Pramuka SMK Kesehatan Purworejo.

Perkemahan dimulai pada Sabtu pagi diawali dengan apel pelepasan yang kemudian bersama-sama seluruh peserta berjalan kaki menuju bumi perkemahan. Setiba di bumi perkemahan, para peserta bergegas untuk mendirikan tenda dan kemudian dilanjutkan dengan sesi materi. Kepala Sekolah SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, menjadi pemateri tentang pentingnya kepemimpinan.

“Materi kepemimpinan ini memang sangat bagus dan memang wajib diberikan kepada anak-anak. Memang ini bagian dari kesiapan sekolah menyiapkan mereka yang nanti pada saatnya mereka akan menjadi pemimpin, baik pada level tingkat atas maupun di level masyarakat,” terang Nuryadin.

Sesi Permainan bersama Pembina Pramuka

Sesi materi kemudian dilanjutkan dengan sesi tentang wawasan kebangsaan yang disampaikan langsung dari personel Yonif Mekanis 412 Purworejo. Wawasan kebangsaan ini tidak kalah penting dengan materi kepemimpinan, sebab dalam wawasan kebangsaan ini para peserta akan lebih terbuka wawasan dan pengetahuannya dalam menjadi seorang warga negara dengan nasionalisme yang tinggi.

“Wawasan kebangsaan ini tentang bagaimana cara pandang kita dari dalam maupun dari luar tentang bangsa Indonesia ini terhadap berbagai masalah. Masalah-masalah tersebut seperti masalah penduduk, budaya, pertahanan dan keamanan, kemudian juga masalah sosial. Jadi setelah adik-adik tau tentang permasalahan-permasalahan itu diharapkan mampu untuk mengantisipasinya agar nasionalisme dalam diri mereka tetap tumbuh,” jelas Firnando Yonmek 412 Purworejo. (Har)

PURWOREJO – Perdana, SMK Kesehatan Purworejo berikan santunan dana bagi siswa-siswi yatim dan piatu pada Rabu 11/9. Pemberian santunan anak yatim ini merupakan kegiatan perdana bagi SMK Kesehatan Purworejo yang dilaksanakan pada bulan Muharram, salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

“Kegiatan santunan dana anak yatim ini untuk melatih berbagi agar sosial mereka (siswa/i) biar tinggi pada anak-anak yang mungkin tidak punya orang tua dan kepada yang bersangkutan biar mereka termotivasi serta menganggap kita itu sebagai keluarga dan diperhatikan oleh kita semuanya,” jelas Ahmad, Koordinator Santunan Anak Yatim.

Pembagian dana tersebut diwakili oleh Gisela, Waka Kesiswaan dan Setiawan, Waka Kurikulum SMK Kesehatan Purworejo yang didampingi oleh para siswi pengurus Rohani Islam (Rohis). Dana santunan anak yatim ini diperoleh melaui infaq para guru-guru dan karyawan serta hasil shadaqoh Jum’at dari seluruh siswa dan siswi. Kegiatan ini untuk mempererat ukhuwah atau hubungan guru dengan murid dan antara siswa-siswi itu sendiri.

Prosesi pembagian dana santunan anak yatim SMK Kesehatan Purworejo (11/9).

“Program ini merupakan bentuk perhatian kami dan sekolah bahwa kita semua peduli dan kami juga merupakan orang tua mereka semua di sekolah yang siap membantu, sehingga tidak jarak antara kami. Harapanya, kegiataan ini tidak berlangsung satu tahun sekali, kalau bisa tiga bulan sekali,” terang Setiawan.

Santunan yang diberikan tidak dalam bentuk barang, namun berupa sejumlah uang agar dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing penerima. Pemberian dana ini tidak memandang perbedaan agama atau aspek sosial lainnya agar memperkuat ikatan kekeluargaan seluruh warga SMK Kesehatan Purworejo. (Har)

Follow us on youtube:

https://www.youtube.com/channel/UCcF2ZYgsn6rJ3lxCImMFYUA