Dalam menunjang kegiatan belajar mengajar sesuai kurikulum berbasis kompetensi di SMK Kesehatan Purworejo menerapkan pendidikan sistem ganda agar antara teori dan praktek terdapat keseimbangan ( Link and Match ). Sasaran dan tujuan pendidikan sistem ganda, diharapkan agar siswa lebih memahami dan mendalami ilmu sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipelajari dan memiliki ketrampilan yang handal. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, perlu adanya sumber daya manusia yang unggul dalam pengelolaan manajemen pendidikan teori maupun praktek yang didukung kuat dengan memperkenalkan Dunia Usaha/Dunia Industri kepada siswa. Berkaitan dengan kepentingan pendidikan tersebut, maka dipandang perlu untuk melaksanakan Kunjungan Industri bagi semua siswa, agar sumber daya mereka dalam bidang pengembangan teknologi dilapangan menjadi lebih kreatif, modifikatif dan berwawasan kedepan. Maka dari itu, pada tanggal 6-9 Oktober 2015 telah dilaksanakan kegiatan kunjungan Industri yang diikuti oleh 60 siswa kelas XI SMK Kesehatan Purworejo yang terdiri dari 35 siswa dari Kompetensi Keahlian Keperawatan dan 25 siswa dari Kompetensi Keahlian Farmasi dan didampingi langsung oleh Kepala Sekolah dan 6 orang guru. Kunjungan pertama dilakukan di Yayasan Pelita Kasih Utama Tangerang, banyak hal yang bisa dipelajari siswa terutama dari kompetensi keahlian keperawatan, dilanjutkan kunjungan kedua ke Herbal Insani Depok Jawa Barat. Di Tempat tujuan yang kedua, siswa dari kompetensi keahlian farmasi diberikan kesempatan untuk mempelajari ilmu yang berkaitan dengan obat-obatan herbal, mulai dari pengenalan bahan mentah yang masih berupa tanaman, pengolahan sampai pengemasan disampaikan secara detail. Dari kegiatan ini siswa diharapkan mempunyai gambaran serta wawasan kedepan tentang ilmu yang mereka pelajari. Setelah cukup belajar, siswa juga diajak untuk berwisata di Floating Market yang terletak di kawasan Lembang Bandung, dilanjutkan ke Trans Studio Bandung. Setelah cukup mencoba banyak permainan, dilanjutkan dengan perjalanan kembali ke kampus SMK Kesehatan Purworejo.

Selama hampir 3 bulan, mulai bulan Juli-Oktober 2015 SMK Kesehatan Purworejo Mendapat tamu kehormatan… Kehadiran Mahasiswa PPL Universitas Muhammadiyah Purworejo Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Tahun 2015. Keluarga besar SMK Kesehatan Purworejo bertambah 9 orang…. Pastinya banyak cerita dan pengalaman berharga yang kami semua peroleh. Tanggal 3 Oktober 2015 merupakan hari terakhir Mahasiswa PPL berada di tengah keluarga SMK Kesehatan Purworejo.

Ada pertemuan pasti ada perpisahan,,,kegiatan perpisahan mahasiswa PPL UMP 2015 diisi dengan kegiatan yang dapat menunjang dan melatih skill para siswa dalam penguasaan materi bahasa, karena bahasa merupakan alat utama dalam berkomunikasi. Dengan telaten dan sabar mas dan mbak PPL melatih para siswa untuk persiapan pentas perpisahan…Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas XI dari jurusan keperawatan dan farmasi.

Pementasan drama dilaksanakan tanggal 3 Oktober 2015 dimulai jam 08.00 WIB di aula SMK Kesehatan purworejo disaksikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan dari UMP, Kepala SMK Kesehatan Purworejo, Guru beserta staf serta siswa siswi SMK Kesehatan Purworejo. Drama ini dikemas menarik dengan menggunakan 3 bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Jawa dan bahasa Inggris. Cerita yang dipentaskan adalah cerita yang sudah familiar di tengah masyarakat seperti Cinderella, Ande-ande Lumut serta cerita ringan tentang kehidupan sehari-hari. Kami keluarga besar SMK Kesehatan Purworejo mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa PPL Universitas Muhammadiyah Purworejo Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Tahun 2015, semoga sukses mengiringi kita semua….

Created by: Luhera Johan P.B.(PPL UMP 2015)

Seperti yang kita ketahui, dalam kepramukaan setiap siswa baru yang masuk kelas X baik SMA/SMK berarti wajib melaksanakan prosesi alih golongan dari Penggalang ke Penegak. Maka dari itu sekolah selalu mengadakan perkemahan alih golongan dari Pramuka Penggalang menjadi Pramuka Penegak. Di SMK Kesehatan Purworejo kegiatan tersebut dilaksanakan 2 hari (5 – 6 September 2015). Banyak orang mengatakan dan menganggap bahwa perkemahan tersebut hanyalah perkemahan yang biasa-biasa saja, namun sebenarnya perkemahan tersebut merupakan kegiatan yang sangat berarti bagi para pesertanya. Dikatakan berarti karena hanya dengan mengikuti perkemahan itulah para siswa yang baru saja menjadi siswa baru di SMK Kesehatan Purworejo dapat diterima menjadi anggota pramuka penegak Ambalan Jenderal Sudirman dan R.A Kartini Gudep 11. 06. 06. 107 / 108.

Peserta kemah alih golongan ini diikuti seluruh siswa kelas X, yang terdiri dari 7 peserta putra dan 87 peserta putri. Dimana keseluruhannya terbagi menjadi 12 Sangga (kelompok). Selain dihadiri oleh Kepala Sekolah, para pembina, dan guru, perkemahan ini juga dihadiri oleh mahasiswa dan mahasiswi program PPL Universitas Muhammadiyah Purworejo tahun 2015.

Ternyata tidaklah mudah untuk beralih tingkat dari Pramuka Penggalang menjadi Pramuka Penegak. Banyak tahapan-tahapan yang harus dilewati dan di jalani. Selama 2 hari tersebut para peserta perkemahan harus lulus uji dengan bersikap mandiri di lokasi perkemahan yakni di Lapangan Balai Prajurit Yonif 0708 Purworejo. Tidak hanya mandiri, kegiatan yang dibina oleh Bapak M. N. H Setiawan itu juga bertujuan untuk melatih mental dan fisik, memperkenalkan lingkungan, serta meningkatkan jiwa setia kawan para siswa. Maka dari itu para peserta wajib mengikuti serangkaian kegiatan yang sudah dijadwalkan oleh panitia.

Walaupun kegiatannya cukup padat, para peserta perkemahan tetap bersemangat dalam melaksanakan kegiatan demi kegiatan, hal tersebut terbukti dengan terlaksananya kegiatan tanpa halangan suatu apapun.

Selain kegiatan-kegiatan yang bersifat kepramukaan, dalam perkemahan ini juga banyak kegiatan perlombaan yang bertujuan untuk mengasah ketrampilan para peserta perkemahan dalam berbagai bidang, antara lain kecepatan, ketepatan, kekuatan, kerjasama, dan masih banyak lagi ketrampilan yang diasah disini. Kegiatan perlombaan tersebut sangat bermanfaat untuk menumbuhkan rasa kebersamaan para peserta perkemahan, karena dalam kegiatan tersebut dituntut kerjasama yang solid antar anggota kelompok.

Sebelum dilantik, peserta harus mengikuti upacara alih golongan. Kemah alih golongan dibuka pada hari Sabtu jam 12.30, oleh Bapak M. N. H Setiawan selaku Koordinator Pembina Pramuka SMK Kesehatan Purworejo. Dalam pembukaan kegiatan tersebut beliau menyampaikan pesan tentang manfaat kegiatan pramuka sebagai sarana untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter pada anak. Kemudian dilanjutkan dengan mendirikan tenda. Seluruh regu diberi waktu 2 jam untuk mendirikan tenda, waktu yang cukup lama, mengingat murid SMK Kesehatan didominasi oleh perempuan dan kondisi tanah di lapangan yang sedikit keras. Setelah membuat tenda semua anggota memasak untuk makan malam, sholat dan dilanjutkan materi sampai sebelum maghrib, lalu dilanjutkan shalat berjamaah dan melaksanakan pengajian bersama sampai selepas isya’. Malam harinya selepas shalat isya acara dilanjutkan dengan upacara api unggun dan penampilan pentas seni dari masing-masing sangga dan tak lupa pula penampilan dari dewan ambalan dan pembina pramuka. Acara tersebut berlangsung sampai sekitar pukul 22.00 WIB dan dilanjutkan istirahat untuk dilanjutkan acara pada hari berikutnya.

Pada dini hari, yakni pukul 01.00 WIB semua peserta perkemahan dibangunkan untuk mengikuti jalan malam dan acara renungan malam yang bertujuan untuk melatih mental serta pelantikan peserta pramuka dari penggalang menjadi penegak oleh Kepala Sekolah SMK Kesehatan Purworejo yang sekaligus sebagai Kamabigus yaitu Bapak Nuryadin S.Sos sampai pukul 04.00 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan melaksanakan sholat subuh, senam pagi dan masak untuk sarapan pagi.

Selesai sarapan seluruh peserta kemah diinstruksikan untuk membongkar tenda masing-masing sangga dan dilanjutkan dengan berbagai macam kegiatan outbond dan lomba masak. Selama kegiatan outbond berlangsung para peserta perkemahan begitu bersemangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, banyak hal-hal yang dianggap lucu oleh para peserta perkemahan seperti ketika mereka tidak hafal Dasa Dharma Pramuka maka peserta perkemahan akan mendapatkan hukuman dicoret mukanya menggunakan tepung warna. Hal inilah yang membuat peserta pramuka begitu menikmati kegiatan outbond ini. Selesai kegiatan outbond para peserta perkemahan diberikan materi baris-berbaris yang diampu langsung oleh pembina pramuka dan dilanjutkan dengan upacara penutupan. Seiring dengan berakhirnya upacara penutupan tersebut maka berakhir pula rangkaian kegiatan perkemahan tahun ini.

Semoga dengan perkemahaan Alih Golongan ini gudep 11.06.06.107/108 Ambalan Jendral Sudirman dan R.A Kartini semakin berjaya, dan semakin maju untuk tahun-tahun berikutnya. See yaa,,,,,

Upacara pembukaan kemah alih golongan dipimpin oleh bapak M.N.H Setiawan

pendirian tenda oleh masing-masing sangga.

Prosesi upacara api unggun

Acara malam api unggun

Performing dari salah satu sangga peserta perkemahan

Kesenian tari saman yang ditampilkan oleh salah satu sangga.

Peserta perkemahan melakukan aktivitas senam pagi bersama.

Pembongkaran tenda setelah senam pagi.

Suasana acara outbond perkemahan SMK Kesehatan Purworejo

Salah satu kegiatan lomba yang memupuk kerjasama tim.

Para peserta perkemahan dididik untuk siap dalam segala bentuk medan.

Keceriaan peserta perkemahan dalam menampilkan yel-yel sangga.

Peserta perkemahan mendapatkan materi baris-berbaris.

Pemberian hadiah lomba oleh Pembina Pramuka Bapak M.N.H Setiawan.

Created by : Luhera Johan P.B (PPL UMP 2015)

Dalam rangka memperingati HUT ke 70 Republik Indonesia, tentunya setiap daerah menyelenggarakan serangkaian perayaan. Begitupun Kabupaten Purworejo, setiap tahun mengadakan Acara Karnaval. Tahun ini di usia 70 Tahun Indonesia Merdeka, karnaval di Kota Purworejo digelar dengan serangkaian peserta yang luar biasa.

SMK Kesehatan Purworejo menjadi salah satu peserta yang tak pernah absen dalam event ini. Berbagai karya design, tata rias, tema, dan semua kostum yang disuguhkan untuk masyarakat Purworejo menjadi magnet yang dinanti – nanti.

Untuk Karnaval Kota Purworejo tahun ini SMK Kesehatan Purworejo berpartisipasi sebanyak 3 kali. Dimulai dari hari Kamis 20 Agustus 2015 dimana pada hari itu cukup padat dan menggembirakan bagi masyarakat Purworejo. Iring-iringan pawai dari SD, SMP dan SMA/SMK berkumpul di alun-alun Purworejo. Dalam kesempatan ini, SMK Kesehatan Purworejo berpartisipasi dengan mengusung tema Ayo Bekerja. Iring-iringan tersebut terdiri dari Pasukan Pembawa Merah Putih, kemudian diikuti oleh Kreasi display yang diperagakan oleh siswi SMK Kesehatan. Kemudian diikuti group drumband SMK Kesehatan Purworejo.

Pada Karnaval hari berikutnya tanggal 22 Agustus 2015 SMK Kesehatan Purworejo berkreasi dengan membuat miniatur Rumah Sakit yang berisikan simulasi dalam menangani pasien yang sedang sakit, Lalu miniatur Apotik yang berisikan simulasi siswi yang sedang praktek membuat resep obat-obatan dan yang terakhir adalah miniatur Boarding House SMK Kesehatan yang berisikan siswa berpakaian OSIS, Pramuka dan beberapa perwakilan ekstra kurikuler. Yang terakhir adalah iring-iringan berkendaraan bermotor yang mengenakan pakaian profesi seperti Chef, Penari, Tentara , Polisi, Atlet dan masih banyak lagi.

Dan kegiatan karnaval terakhir yaitu pada hari Kamis tanggal 27 Agustus 2015 SMK Kesehatan Purworejo berpartisipasi dalam kegiatan pawai karnaval di Kecamatan Kutoarjo masih mengusung tema yang sama dengan karnaval pada hari sebelumnya, hanya saja untuk grup drumband dan kendaraan beriringan menjadi 1 rombongan.

Kreatifitas Siswa dan siswi SMK Kesehatan Purworejo dalam menampilkan parade iring – iringan di Karnaval yang digelar 20,22 dan 27 Agustus 2015 kemarin banyak menuai pujian positif dari masyarakat. Meskipun acara karnaval digelar pada siang hari akan tetapi tidak membuat seluruh siswa dan siswi SMK Kesehatan Purworejo loyo dan lesu. Semangat para siswa dan siswi peserta karnaval mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton yang sudah menanti iring – iringan peserta karnaval. Jadi tetap nantikan SMK Kesehatan Purworejo dalam acara karnaval tahun berikutnya.

See yaa,,,,,

Karnaval tanggal 20 Agustus 2015

Peserta display selalu semangat

Grup drumband SMK Kesehatan Purworejo

Iring-iringan karnaval bermotor SMK Kesehatan Purworejo

Siswa dan siswi SMK Kesehatan Purworejo dalam balutan seragam profesi.

Antusiasme warga Kutoarjo ketika menonton karnaval SMK Kesehatan Purworejo

Kegembiraan siswa SMK Kesehatan Purworejo setelah selesai mengikuti rangkaian karnaval tahun 2015.

Created by : Luhera Johan P.B (PPL UM Purworejo 2015)

Materi Wawasan Wiyata Mandala oleh Bapak Nuryadin S.Sos

Pada tanggal 10 – 12 Juli 2015 SMK Kesehatan Purworejo mengadakan kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD). MOPD ini diadakan dalam rangka menyambut kehadiran siswa baru kelas X. Ada yang berbeda dari Kegiatan MOPD yang diselenggarakan Oleh SMK Kesehatan jika dibandingkan dengan SMK-SMK yang lain yang berada di Purworejo, di SMK Kesehatan hampir semua “ penghuni “ di lingkungan SMK Kesehatan turut terlibat di kegiatan ini. Mulai dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah , Guru bahkan beberapa staf karyawan TU. Dan yang lebih menarik SMK Kesehatan juga turut mengundang Mahasiswa dan Mahasiswi program PPL dari Universitas Muhammadiyah Purworejo, merekan diundang untuk turut serta mengisi kegiatan MOPD, mereka diperbantukan untuk menjadi pemandu dari beberapa kelompok calon pesera didik baru yang akan mengikuti MOPD di SMK Kesehatan. Dan pastinya agar kawan – kawan Mahasiswa-mahasiswi bisa lebih mengenal dekat calon peserta didik baru dan budaya SMK Kesehatan sebelum Kegiatan KBM berlangsung. Ada satu hal yang mungkin SMK-SMK lain tidak lakukan yaitu bahwa SMK Kesehatan melakukan upacara pembukaan MOPD di Pendopo Kabupaten Purworejo ( Jarang-jarang lho ada SMK yang upacara di pendopo Kabuputen Purworejo hehehehe) . Adapun macam-macam kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan MOPD ini, antara lain : Pengenalan Visi dan misi serta tata tertib SMK Kesehatan Purworejo, orientasi medan yang bertujuan mengenalkan sarana dan prasarana yang ada di SMK Kesehatan Purworejo, pengenalan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, penjelasan tata pergaulan di SMK Kesehatan Purworejo dan penanaman kesadaran hidup bersih. Dan ada juga seminar pengenalan kampus untuk orang tua dengan narasumber dari Yayasan Bina Tani Bagelen Bapak Bambang Sutono . Seminar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang budaya SMK Kesehatan Purworejo kepada Orang Tua atau Wali murid sekaligus mengenalkan bahwa SMK Kesehatan adalah satu-satunya SMK yang berbasic Kesehatan yang ada di Kota Purworejo.

Adapun kegiatan mulai dari Pra sampai Pasca MOPD yang dilaksanakan oleh SMK Kesehatan antara lain.

Technical meeting yang diadakan pada tanggal 7 Juli 2015, kegiatan MOPD hanya berupa pengarahan dari kakak OSIS dan kakak dari Mahasiswa PPL UM Purworejo. Pengarahan itu menjelaskan mengenai pelengkapan apa saja yang harus digunakan selama MOPD. Pengarahan itu berlangsung di dalam kelas-kelas X dan XI. Perlengkapan yang digunakan cukup beragam, seperti tas yang dibuat dari kardus / kresek / kantong beras, cocard yang berbentuk segi enam, topi dari corong plastik yang ujungnya harus diisi balon, dan juga beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh calon peserta didik. Selain pengarahan teknis perlengkapan calon siswa juga diberikan sebuah teka-teki dan juga membawa sembako dan buku fiksi untuk kegiatan bakti sosial.

Pada hari pertama kegiatan MOPD tanggal 10 Juli 2015, seluruh acara diawali dengan apel pagi bersama. Apel itu berlangsung di halaman depan SMK Kesehatan Purworejo. Mulai hari itu semua perlengkapan MOPD wajib dikenakan oleh seluruh murid kelas X kecuali cocard karena harus dipakai setelah upacara dan sebagai tanda penyematan. Banyak sekali peserta MOPD yang terkena pelanggaran. Seluruh peserta yang melanggar disuruh berkumpul di ujung halaman dan didata oleh kakak-kakak OSIS dan mahasiswa PPL UM Purworejo. Sebagian pelanggaran itu disebabkan karena datang terlambat. Sebagian lagi karena waktu menyiapkan perlengkapan MOPD yang begitu sempit. Oleh karena itu, peralatan yang seharusnya hari itu dibawa tidaklengkap sesuai dengan instruksi dari kakak-kakak PPL dan OSIS Setelah itu para calon peserta MOPD SMK Kesehatan Purworejo diberangkatkan dari halaman SMK Kesehatan menuju ke Pendopo Kabupaten Purworejo untuk melaksaakan upacara pembukaan, mereka berjalan kaki sambil diiringi musik drumband dari anak-anak kelas XI. Kegiatan MOPD SMK Kesehatan dikemas sedemikian rupa agar tampak menarik. Bahkan selesai upacara pembukaan juga ditandai dengan pelepasan balon gas yang digantungi dengan kertas harapan dari masing-masing peserta MOPD. Setelah itu para peserta MOPD kumpul ke Pendopo Kabupaten Purworejo untuk mendengarkan ceramah dari Kepala Sekolah SMK Kesehatan yaitu Bapak Nuryadin S.sos menegenai Wawasan Wiyata Mandala. Bahkan kegiatan MOPD juga tidak hanya diisi dengan ceramah tapi juga dengan permainan. Permainannya cukup unik lho…..?? Harus diikat seperti kuda, dan mata juga harus dalam keadaan tertutup. Dan semua harus ikut, baik siswa baru, kelas XI dan XII. Guru orang yang menyaksikan bagaimana kompak dan padunya antara siswa baru dengan kakak kelas sampai terharu. Tepuk tangan yang meriah diberikan setelah permainan usai. Setelah acara permainan selesai segera dilanjutkan dengan pengenalan guru-guru dari SMK Kesehatan yang kelak akan mengajar siswa baru, dan juga beberapa mata kuliah apa saja yang nanti akan diterima oleh siswa – siswi SMK Kesehatan. Seluruh rangkaian kegiatan hari pertama selesai sekitar pukul 11.30 WIB para peserta MOPD kembali dari Pendopo Kabupaten Purworejo menuju SMK Kesehatan dengan berjalan kaki lagi untuk persiapan hari berikutnya.

Pada hari kedua, peserta MOPD diwajibkan hadir kembali di SMK Kesehatan Purworejo. Rutinitas dari acara ini adalah materi jurusan yang diisi oleh , selesai acara pengetahuan tentang jurusan dilanjutkan dengan materi motivasi diri,dimana para peserta MOPD diberikan penyemangat agar terus giat belajar, baik itu dengan contoh kisah sukes maupun dengan video edukasi.

Pada hari terakhir, yaitu tanggal 12 Juli 2015 Ini merupakan acara-acara persembahan seluruh peserta MOPD dari kakak-kakak OSIS, PPL UM Purworejo. Acara pentas seni itu antara lain: acoustic, drama, klonengan dan sebagainya. Ada juga beberapa guru dari SMK Keshatan yang ikut mengisi acara pensi tersebut. Sehingga untuk hari terakhir kegiatan MOPD penuh dengan kegiatan pentas seni yang angat meriah Acara ini diisi juga dengan pemberian hadiah kepada para peserta MOPD yang dinilai paling aktif selama kegiatan MOPD berlangsung dan juga ada hadiah untuk grup pentas seni terbaik. Acara ini diakhiri dengan upacara penutupan dan pelepasan cocard untuk digantikan dengan topi osis sebagai simbol bahwa peserta MOPD sudah resmi diterima sebagai siswa dan siswi SMK Kesehatan Purworejo.

Nah kawan-kawan sekian saja cerita dibalik kegiatan MOPD SMK Kesehatan Purworejo,,,, nantikan lagi untuk cerita kegiatan-kegiatan yang akan datang…… see yaaa….?????

Acara pelepasan balon udara oleh kepala sekolah dan peserta MOPD.

Peserta MOPD sedang perform yel-yel kelompok.

Persiapan upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh kakak PPL dari UM Purworejo

Begitu meriahnya MOPD SMK Kesehatan Purworejo sampai diiringi drumband

idak ketinggalan juga guru-guru juga turun langsung ke lokasi MOPD SMK Kesehatan Purworejo

ni lho kakak-kakak PPL UM Purworejo yang ikut memeriahkan MOPD SMK Kesehatan Purworejo

Masa Orientasi Peserta Didik Baru SMK Kesehatan Purworejo dilaksanakan mulai tanggal 9- 11 Juli 2015. Pembukaan dipimpin langsung oleh Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S,Sos di Halaman Pendapa Kabupaten Purworejo, sedangkan rangkaian kegiatan dipusatkan di Kampus SMK Kesehatan Purworejo.

Acara diawali dengan aksi pawai yang diikuti seluruh peserta MOPDB, pengurus OSIS dan di dampingi Mahasiswa PPL dari Universitas Muhammadiyah purworejo dengan rute dari SMK Kesehatan Purworejo menuju ke halaman Pendapa Kabupaten Purworejo, dilanjutkan dengan upacara pembukaan, selanjutnya pelepasan balon yang disemati kertas harapan dan cita-cita para siswa. Acara selanjutnya penyampaian materi pengenalan sekolah oleh Kepala Sekolah dan Waka. Kurikulum.

Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan acara bakti sosial berupa pemberian santunan kepada warga Panti Asuhan Darul Hadhonah Loano.

Usia yang masih belia tidak membuat kami berkecil hati,,,selalu semangat, terus bekerja keras dan percaya diri itu yang selalu ditanamkan pada siswa siswi… Itu yang mendasari tekad SMK Kesehatan untuk terus maju dan berkembang.

Okke.. salah satu strategi continue (berkelanjutan) yang direalisasikan oleh SMK Kesehatan Purworejo dalam mencapai Visi adalah kegiatan bagi siswa. Berbagai kegiatan yang diadakankan oleh lembaga kepada siswa secara perlahan dapat merubah pikiran dan kebiasaan. Tahu kah anda ? bahwa tindakan berasal dari pikiran dan perasaan. Maka, ubahlah pikiran, perasaan dan kebiasaanmu, dan nasibmu akan berubah (dalam buku Ibrahim Elfiky, Memperbaiki nasib, 2010). Melalui kegiatan yang baik, mudah-mudah lulusan SMK Kesehatan bernasib baik pula 😀 Amin………

Baru-baru ini SMK Kesehatan Purworejo mengikuti kegiatan “Car Free Pramuka Bagian Dari Projek MOP” dengan tema kegiatan “Pramuka Peduli Generasi Muda dan Lingkungan Hidup”. Kegiatan ini diikuti oleh anggota pramuka penegak dan pandega se-Kwarcab Purworejo. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 14 Juni 2015 mulai pukul 06.00 WIB sampai selesai di Alun-alun Kabupaten Purworejo. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan antara lain, senam MOP, pembagian stiker dan sosialisasi Dasa Darma, bersih-bersih alun-alun, dan donor darah. Asyik pokoknya,,,, ayo sapa yang mau ikutan 😀

Alhamdulillah UKK tahun pelajaran 2014-2015 telah selesai dilaksanakan, tinggal menunggu waktu penerimaan laporan pendidikan yang telah dijalani selama 1 tahun ini. Untuk mengisi waktu Rohis SMK kesehatan mengadakan kegiatan, LDK Klarista” (Keluarga Rohis SMK Kesehatan Purworejo) yang dilaksanakan pada tanggal 13-14 Juni 2015 di Islamic Center Silagar “ICS” Darul Amiin Purworejo. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus Klarista masa bakti 2014-2015 dan dibimbing secara langsung oleh Ustadz Muhammad Nurrosyid Huda Setiawan S.ThI, yang selama ini dengan penuh kesabaran membimbing siswa siswi SMK Kesehatan Purworejo untuk memperdalam ilmu agama. Tidak ketinggalan Waka Kesiswaan SMK Kesehatan Purworejo Ibu Lu’luil Masfufah, S.Pd beserta Guru BK sekaligus koordinator Program Boarding School SMK Kesehatan Purworejo Ibu Elfa Triyani, S.Pd juga ikut terjun langsung mendampingi dalam kegiatan tersebut.

LDK kali ini bertemakan 3T (Tertib Ibadah, Tertib Belajar, Tertib Organisasi) tujuan diadakannya kegiatan ini agar anggota Rohis pada khususnya dapat menambah ilmu dan pengalaman tentang kepemimpinan, pengetahuan, dan mengasah kemampuan anggota ROHIS SMK Kesehatan Purworejo.

Acara pada hari pertama dimulai dengan Pembukaan, Sholat Maghrib berjamaah, Materi Tahsin Qiroah, dilanjutkan Sholat Isya’ berjamaah. Materi kepemimpinan disampaiakan langsung oleh Bapak Nuryadin, S.Sos Kepala SMK Kesehatan Purworejo, setelah itu di isi games-games seru yang dipandu langsung oleh Ustadz Muhammad Nurroyid. Kegiatan hari pertama ditutup dengan nonton bareng, setelah itu semua peserta beristirahat malam.

Acara hari kedua, diawali dengan Sholat Tahajud, Sholat subuh berjamaah dan kultum pagi. Dilanjutkan dengan materi Bahasa Arab dan widegame. Setelah serangkaian acara selesai dilakukan penutupan. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk pengurus Rohis pada khususnya dan untuk seluruh siswa siswi SMK Kesehatan Purworejo pada umumnya.

Salam Pramuka …!!!

halooo….Gerakan Pramuka SMK Kesehatan Purworejo baru saja melaksanakan agenda perkemahan yaitu Kemah Bakti dan Pelantikan Pramuka Bantara. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 10-12 April 2015 di Lapangan Kecamatan Purworejo di Cangkreplor. Tema dalam perkemahan kali ini adalah SURVIVAL :-D,, kenapa dipilih tema survival??? karena anggota pramuka dituntut untuk selalu survive di setiap keadaan yang dihadapi..

Acara kemah ini dipimpin langsung oleh Kakak Muhammad Nurrosyid Huda Setiawan S.Th.I dan di buka secara resmi oleh Kamabigus SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan sebagai ajang perkenalan keberadaan SMK Kesehatan Purworejo, tanpa meninggalkan tujuan utamanya yaitu mengaplikasikan Tri Satya dan Dasa Darma.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X yang berjumlah 60 orang dan terbagi dalam 7 Sangga, perkemahan kali ini memiliki kegiatan yang sangat menarik dan cukup menantang 🙂 … Diawali dengan acara pendirian tenda, dilanjutkan upacara pembukaan. Sore harinya diadakan kegiatan ujian SKU oleh Kakak-kakak pembina pada masing-masing sangga. Malam harinya diadakan acara Api Unggun, dan setiap sangga diwajibkan untuk melakukan pementasan hasil kreatifitas seni mereka. Pada hari Kedua diawali dengan senam pagi bersama dilanjutkan dengan acara hiking. Kegiatan hari kedua ini dibagi dalam beberapa pos,, dimana masing-masing Sangga harus melewati proses pengujian di masing-masing pos. Yang luar biasa adalah,, para peserta diwajibkan untuk menakhlukan hutan di perbukitan Silagar Cangkreplor. Kegiatan sempat dihentikan sejenak karena hujan, tapi hal ini tidak mengurangi semangat para peserta. Setelah hujan reda masih dilanjutkan dengan kegiatan permainan untuk menguji kekompakan antara lain membuat menara dari gelas air mineral, merayap, finding coin dan mengumpulkan air dengan gelas yang sudah dilubangi. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kekompakan masing-masing sangga.

Kegiatan selanjutnya, pada malam kedua diisi dengan materi tentang kepramukaan dari perwakilan Kwarcab Purworejo, dilanjutkan istirahat. Tepat jam 1 dinihari semua peserta mengikuti kegiatan renungan malam. Kegiatan ini berlangsung hikmat dan sangat menyentuh, pada kegiatan renungan inilah waktu yang tepat untuk introspeksi diri hehe… tidak selesai sampai di situ, setelah selesai renungan malam para peserta masih melalukan kegiatan survival season 2 sampai menjelang pagi. Kegiatan ditutup dengan upacara penutupan sekaligus pelantikan yang ditandai dengan pemasangan secara simbolis tanda Bantara pada perwakilan peserta oleh Kamabigus.

Sudah selesai…???? ternyata belum kawan, hari terakhir masih diisi kegiatan pertunjukan drum band SMK Kesehatan Purworejo dan kegiatan bersih lingkungan di sekitar lokasi perkemahan. Semua kegiatan dilakukan dengan senang dan semangat sehingga capek tidak begitu terasa, tapi kalau ngantuk jelassss iya banget 😀 …

Semoga kegiatan perkemahan ini dapat memberikan manfaat untuk semua agar selalu solid, mengedepankan kerjasama untuk mencapai satu tujuan yang sama yaitu tujuan kebaikan dan kemajuan. Terima kasih kami ucapkan kepada semua peserta yang tidak pernah surut semangatnya, walaupun hujan selalu menyertai :-), Kakak-kakak pembina yang selalu semangat mendampingi dan memberi arahan, keluarga besar ICS Darul Amiin Silagar Cangkreplor atas kerjasamanya dan segenap tokoh masyarakat serta warga sekitar lokasi perkemahan serta semua pihak yang telah membantu sehingga pelaksanaan kegiatan perkemahan kali ini dapat berjalan dengan lancar.

Salam Pramuka!!!

SMK Kesehatan Purworejo bekerjasama dengan PGRI Kabupaten Purworejo baru saja menyelenggarakan Diklat Penciptaan Lagu Edukatif Tematik dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi musikal guru. Peserta berasal dari guru PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK. Animo para guru untuk mengikuti kegiatan ini cukup besar sehingga pihak panitia membagi kegiatan ini menjadi 2 gelombang. Gelombang Pertama dilaksanakan tanggal 14 Februari 2015 di Auditorium Universitas Muhammadiyah Purworejo, sedangkan Gelombang kedua dilaksanakan tanggal 22 Februari 2015 di Aula Gedung PGRI Mranti Purworejo. Sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Drs. Eri Prayitno, M.M. berpesan diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan ini akan tercipta sebuah karya lagu yang edukatif dan kreatif dari guru di Kabupaten Purworejo. Ketua PGRI Purworejo Drs. Riyadi Akhmad juga menyampaikan bahwa PGRI akan proaktif dengan kegiatan yang bertujuan untuk membantu dan menambah wawasan serta pengalaman para guru.

Menurut Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin S.Sos kegiatan dilaksanakan karena keprihatinan terhadap rapuhnya pertahanan kebudayaan terutama melalui seni budaya yang berupa lagu. Sampai saat ini belum ada sistem penanaman dan penyadaran nilai-nilai pertahanan seni budaya itu pada masyarakat. Pertahanan kebudayaan sepertinya tidak dianggap sebagai elemen penting dalam strategi pertahanan nasional kita. Hal inilah yang diperkirakan membuat profil pendidikan seni budaya yang di selenggarakan dari PAUD, TK, SD sampai Perguruan Tinggi tidak mengindikasikan adanya penyadaran akan arti pentingnya budaya.