SMK Kesehatan Purworejo mengadakan acara Hari PuSAKA Sebagai Tanda Syukur Karena Mendapatkan Akreditasi A
Senin, 14 Januari 2019. SMK Kesehatan Purworejo mengadakan acara Hari PuSAKA. Hari PuSAKA ini adalah hari pengakraban bagi semua warga SMK Kesehatan Purworejo. Bahkan banyak alumni yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. Acara dilaksanakan di kampus 2 SMK Kesehatan Purworejo dengan di awali oleh pemotongan tumpeng yang dipimpin oleh Bapak Nuryadin, S. Sos., M.Pd sebagai kepala SMK Kesehatan Purworejo. Acara pemotongan tumpeng di maksudkan sebagai tanda syukur karena SMK Kesehatan Purworejo mendapatkan akreditasi A dan rasa bangga terhadap para siswa yang berhasil menorehkan banyak prestasi yang di ikutinya. Acara ini akan dijadikan sebagai agenda tahunan yang akan terus di adakan setiap tanggal 14 Januari di SMK Kesehatan Purworejo.
Acara dilanjutkan dengan perlombaan permainan tradisional untuk melestarikan permainan tradisional yang mungkin sekarang jarang lagi dimainkan oleh anak anak jaman sekarang karena sudah tergeser dari teknologi masa kini, misalnya gadget. SMK Kesehatan Purworejo mengadakan beberapa perlombaan permainan tradisional, seperti Lompat tali beregu, bakiak, bola bekel, egrang, gobak sodor, congklak beregu, dan tarik tambang.
Lompat tali beregu yang dimainkan oleh 5 anak dan 2 anak sebagai pemegang tali. Permainan ini mungkin terdengar familiar pada jaman sekitar era 90’an sampai 2000. Permainan ini terbilang permainan musiman yang banyak digemari anak-anak jaman dahulu. Permainan ini bertujuan untuk melatih kekompakan dan kesabaran.
Bakiak dimainkan oleh 5 anak dengan menggunakan sandal bakiak yang dimainkan oleh 5 anak. Permainan ini bertujuan untuk melatih kekompakan pemainnya.
Mungkin para anak perempuan jaman dahulu tidak asing dengan permainan bola bekel atau mereka malah sangat jago dalam memainkannya. Permaianan ini dimainkan 1 anak perwakilan setiap kelas. Permainan bola bekel ini digunakan sebagai sarana pengingat permainan masa kecil mereka, karena hampir sebagian siswa SMK Kesehatan Purworejo adalah Perempuan.
Permainan egrang dimainkan oleh 1 anak. Egrang yang dimainkan adalah egrang bambu, dimana setiap anak harus berdiri diatas bambu dan mempertahankan keseimbangan agar bisa berjalan diatasnya. Permainan egrang ini dulu sangat di gemari karena permainannya yang mudah dan menarik.
Gobak sodor adalah permainan tradisional yang dulu banyak diminati anak-anak, karena permainannya yang mudah di pahami. Gobak sodor ini dimainkan oleh 6 orang yang masing-masing menjaga setiap garisnya. Permainan ini bertujuan untuk melatih kekompakan dan melatih strategi untuk menang.
Permainan congklak atau biasa di sebut dakon adalah permainan tradisional yang dimainkan oleh 2 anak di papan congklak dengan 14 lubang kecil dan 2 lubang besar di sisi kanan dan kiri papan. Setiap lubangnya di isi oleh biji-biji congklak. Uniknya di SMK Kesehatan Purworejo pemain congklak ada 5 orang dimana setiap orang bergiliran untuk memainkannya sampai akhirnya munculah pemenangnya. Congklak adalah permainan tradisional yang melatih daya pikir untuk menerapkan strategi untuk memenangkannya. Perlombaan terakhir adalah tarik tambang. Dalam acara kali ini, tarik tambang adalah permainan yang paling heboh dan menarik, karena setiap regu yang bertanding harus berusaha untuk menarik tambang dengan sekuat tenaga hingga melampaui batas yang telah ditentukan. Dalam acara ini setiap regu terdiri atas 6 anak. Selain bermain dengan tenaga, setiap regu harus menjaga kekompakan dan tidak boleh lengah. Satu anak lengah, maka itu bisa menjadi keuntungan bagi lawan. Acara tersebut ditutup dengan pembagian hadiah bagi para pemenang.